Rabu, 10 Maret 2010

~aLL oF iN the woRld can be hoLd~





I knOw that I am nOt a Perfect persOn,I am nOt best peRsOn,anD I amn't Like Srikandi ..
Bud,I am Mitha..
I am OnLy simple girL.
AnD HoPe cAn be a FaiR 4 the worLd..
and hOpe I can hoLd aLL oF The WorLd.
can be I hopeless daughteR 4 my LoveLy mOm.
I see.I see that I have many auwfullnes..
I Want Cry 4 it..
BUd I must aRise..
I must give that I can do the best..

worLd,wait me..I wiLL hold U..

Senin, 01 Maret 2010

#DeSingaN hati YanG semaKin matii,,

Rata Penuh

Pagi itu pertama kali kulangkahkan kakiku di koridor SMAN 1 Talun,tak berharap lebih aku hanya ingin MOS pertamaku tak mendapat masalah yang berarti atau sampai mendapat hukuman dari panitia MOS.Kulihat daftar ruangan di mana ruangan yang akan aku tempati,X-1 yach itulah ruangan baruku.Kulanjutkann langkahku hingga aku berhenti di depan ruangan yang bertuliskan X-1.’’Smanta’’teriakku sebelum memasuki ruangan itu.Aku termenung melihat sekeliling dan memutuskan untuk duduk di bangku nomer 2 dari depan.Ternyata aku sekelas lagi dengan sahabatku,ia bernama Shinta.Ia adalah sahabatku sejak TK.Dia yang selalu tahu semua tentangku,karena kerapkali aku curhat semua masalahku kepadanya.

Kringggg,,jam istirahatpun datang.Aku keluar kelas.Tiba-tiba langkahku terhenti,mataku tertuju kapada sosok lelaki yang begitu menyita pandanganku.Hatiku berdebar-debar,mataku berbinar-binar,dan seraya kakiku ingin melangkah menghampirinya.Argh,sial.Belum sempat aku menhampirinya,dia telah berlari menujju ruang guru.Huft.Walau pangeran itu tak ada lagi di depan mataku namun bayangannya masih terlintas dan terus berputar-putar di di otakku.
‘’Saat kau berjalan di depan kelasku penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Matamu dan wajahmu terbawa dalam mimpi
Hati yang berbunga pada pandangan pertama
Oh tuhan tolonglah aku cinta,KU JATUH CINTA’’

Semenjak saat itu hidupku berubah.Aku bagai berada dalamm indahnya taman surga.Tiap hari mataku tak henti-henti memendangnya.Semua gerak-geriknya yang manis selalu menyita pandanganku.Ternyata namanya Evan.Wahh nama yang indah.Dari semua tema-temanya,aku mengorek segudang informasi tentangnya.
Hingga suatu hari aku tlah berniat untuk mengungkapakn semua rasa yang telah ku pendam selama ini.Aku ingin dia tahu bahwa aku menyayangi dan mencintainya dengan sepenuh hatiku.Yaah,walau kata teman-temanya,dia bersikap terlalu cuek.Namun,tak apalah.Lebih baik mencoba gagal daripada gagal mencoba.Aku tak peduli apa kata orang tentangku.’’Sekarang kan jamannya emansipasi wanita,wanita yangmengungkapakkn dulu apa salahnya’’,pikirku.
Siang itu aku tlah menunggunya di perpustakaan.Dia kerap kali menghabiskan jam istirahatnya di perpus sekolah.Ya,aku berharap dia datang siang itu.Hatiku berdebar-debar,detak jantungku semakin kencang,dan kegelisahankkupun semakin menjadi-jadi.Deg,deg,..Kan Evan datang.’’Gimana?gimana nich?Aku bingung apa yang harus aku lakukan.Agh aku malu.Waduh,bentar lagi jam masuk.Aduh,gimana yach?’’ucapku dalam hati.Aku berani datang kemari,jadi aku juga harus berani menggung semua resiko yang bakalan menyakitkan hatiku.
‘’Ehm..permisi’’
‘’Ya apa yang bisa saya bantu’’
‘’Kak evan..’’
‘’Iya ada apa’’
‘’Aku mau ngmong..’’
‘’Iya ngmong ajja’’
Degg.jantungku semakin berdetak lebih kencang.Ternyata benar apa yang dikatakn temannya.Dia itu terlalu cuek.Dan kecuekannya itu semakin menciutkan nyaliku.
‘’Katanya mau ngmong.Cepet gw gak ada waktu’’
‘’Ehmm,,apa ya?..’’
‘’Cepet!!!’’
‘’nggak jadi dech,lain kali aja’’
Aku sudah tak tau mau ngomong apa,rasanya bibir ini kaku melihat tampangnya yang manis itu.Aku berlari,aku terus berlari menuju kelas.Hingga tak sadar ada kulit pisang di depanku.Bbbrraaagggkkk..Aku terhatuh dan rokkku sobek.Saat menoleh ke belakang,ada Kak Evan di sna.Aduhh..mataku berbinar,dan pipiku merona merah.Aku malu.
Betapa bodohnya Mitha.Padahal aku tlah bertekat untuk mengungkapkan ini semua kepadanya,sebelum ada orang lain yang mendahuluiku.Tapi,semuanya GATOT alias gagal total.Mungkin aku tak mempunyai keberanian lagi untuk mendekati Kak Evan.Pasti dia tak mungkin menyukaiku sejak kejadian siang itu.
‘’Bawalah aku ke dalam mimpimu
Aku takkan kecewakan kamu
Walaupun itu semua hanya sebatas mimpi
Jadikan aku kekasih hatimu
Aku menginginkan kamu
Sengguh-sungguh meras ku jatuh cinta’’
Berselang 2 bulan setelah kejadian itu.Aku telah memantapkan tekatku untuk kembali berusaha mengungkapakn perasaan itu.Aku memnyiapakn kado sederhana untuknya,mungkin tak seberapa penting kado ini untuknya.Namun kurasa jam tangan warna ini cocok dikenakannya.
Seperti biasa.Aku menunggunya di perpus.5 menit berlalu,namun Kak Evan tak menampakkan batang hidungnya.Aku kan terus menunggunya,hingga 15 menit berlangsung Kak Evan pun tak kunjung muncul.Mungkin Shinta tau keberadaanya.
‘’Lihat Kak Evan gag Shhin??,’’tanyaku penuh harapan.
‘’Aku enggak melihatnya,’’ jawabnya dengan gelisah.
‘’Benar kamu tak melihatnya?’’
‘’Iyya..be-beenarr’’
‘’Kenapa kamu gelisah seperti itu?’’
‘’gag ada apa-apa”
‘’Shin,kamu kenapa?Sudahlah kamu tak uasah takut aku kan patah hati terus bunuh diri karena ditolak Kak Evan.Karena aku cuma ingin Kak Evan tau perasaanku kepadanya”
“Maaf Mit”
“Kenapa minta maaf segala??Cepat katakana di mana Kak Evan”
“Kak Evan enggak akan lagi kembali ke sekolah ini”
“Ngaak akan kembali?Dia pindah?yahh”jawabku penuh sesal.
‘’Kak Evan meninggal,tadi jam 5 dia menghembuskan nafas terakhirnya.Dia mengidap Leukimia.Maafkan aku nggak ngmong sama kamu.Aku takut kamu shock”
Tanpa menjawabnya,aku langsung lari begegas mengambil motorku untuk pergi ke rumah Kak Evan.Kado untuk Kak Evan pun kujatuhkan begitu saja.Aku tak mempu membendung air mata ini.Aku belum siap kehilangan Kak Evan,sebelum dia tahu perasaanku kepadanya.Aku tak bisa memikirkan apa-apa,yang di fikiranku hanya Kak Evan dan Kak Evan.
Setibanya di sana,aku mellihat Kak Evan telah dibalut kain kafan.Air mataku terus mengalir,sesak rasanya dada ini melihat kenyataan yang sepahit itu.Kuberanikan diriku untuk mendekati jenazah Kak Evan.Di depan pintu ibu Kak Evan memanggilku.Dia memberikan sepucuk surat terbungkuskan amplop warna pink,warna kesukaankku dan sebuah kado kecil.Belum mengucapkan apa-apa ibu Kak Evan mengatakam,’’Itu titipan Evan sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya,dia bilang agar titipan ini diberikan kepada perempuan cantik yamg telah mengisi hatinya selama ini,’’
Rasanya aku tak sanggup lagi,aku tak mampu menghentikan aliran air mata ini.Aku tak sanggup mendekatkan diri ke jenazah Kak Evan.Aku tak percaya ternyata Kak Evan memiliki perasaan yang sama denganku.Tapi tiba-tiba kakiku seraya ingin melangkah menghampirinya seperti saat pertama aku melihatnya.Kubuka kain yang menutupi wajahnya.Kak Evan,Kak Evan telah tiada.Kucium tangannya,dan kuucapakan,’’AKU CINTA KAK EVAN”
‘’Seaandainya bisa terulang kembali saat pertama bertemu antara kau dan aku
Kau sentuh jemari tanganku terbuai indahnya kata cinta
Manis,manis yang kurasa kutak rela cintaku berakhir
Ku minta kau katakan cinta saat ku terjaga
Adakah kau rasa tak seperti diriku kini cintaku telah hilang..
Sayangnya kini aku tak mengerti begitu berat rasa ingin memelukmu
Tapi ku hanya bisa mengingatmu karena kau tak pernah tau rasa ini”
Setelah jenazah Kak Evan telah dikubur,rasanya dunia ini bagai tak ada penghuninya.Sepi,dan gelap.Aku tak kan pernah menemui lagi bintang yang menghiasi hari-hariku selama ini.Kuberanikan untuk membuka suratnya.Isi surat Kak Evan :
“Mitha,Kak Evan MINTA MAAF.Kak Evan tak berani mengungkapakan perasaan Kak Evan Kepadamu.Kak Evan jatuh cinta dengan Mitha.”
Sepenggal kata yang membuatkku semakin menyesal kenapa aku tak mengungkapkan perasaanku kepadanya.Aku menangis.Hingga air mataku rasanya seperti mau habis.Aku membuka isi kado itu.Ternyata isinya adalah sebuah kalung liontin yang indah sekali.Akupun memakainya,dan aku tak ingin kalung ini sampai ku lepas dari leherku.
Aku menyesal,Aku tak bisa menemani sisa-sisa hidupnya di dunia ini.Kak Evan tlah menjadi bintang hatiku yang terus menghiasi duniaku.Tapi aku,aku belum sempat menjadi seorang yang berarti baginya.

Bintang,tak mampu lagi ku hidup di dunia ini tanpa indahnya senyummu
Takkan ada lagi sepercik cinta di hidupku
Tak kan ada lagi yang mampu mengisi kekosongan hatiku
Dirimu tlah pergi
Pergi meninggalkanku untuk selamanya
Hingga ku tersungkur pada dunia yang kelam ini
Tak ada kata yang mampu terucap
Tak ada lagi wajah manis di mimpiku
Tak ada lagi tingkahmu yang menyitaku
Bintang,kau tlah pergi
Benar-benar pergi tinggalkanku..
Sejuta cintaku tak pernah terungkap untukmu
Maafkan,maafkan aku yang
Maafkan aku yang tak mempu ungkapkan sepenggal cinta untukmu’’

Minggu, 07 Februari 2010

..BisikaNd Cinta sang Pemimpi..


Aku tak mengerti kenapa aku bisa samping mu..
...
nikmati hangatnya kasihmu..
..belaian lembut sayank mu..
.dan gengganman erat tanganmu


..yang ku tahu kammu menyayangi kku..
,,menciintaii kkuu ..
..tatkala bagai binaR binar sinaR matahaRi ke bumi..
..bagai kobaran appi yang membaKar Kayu bakaR..
..yang mungkiin tag kand bisa diungkapkan lewat untaian kata..
,,yang tag mungkin diespresikan lewat sebait puissi..
..yang tag mungkin bisa dinyanyikan lewat alunan nada..




..mesKi taK satu pun orang believe uR reaL Love FoR Me..
..but I never Think sO..
..Cuz I knew ur pure Luv,ur nice smiLe,and uR unconditionaL Love fOr me.

,,i ONLy Can Hope u wiLL ALwayS beside me..
..because Of u my True Love..



by :
Mitha Blinkk'Blinkk AKP Lover
mitha facebook




Pengikut